Pada hari kedua, sepulang dari PLBN Skow, saya menyempatkan diri untuk mengeksplorasi Kota Jayapura, dan kali ini saya baru benar-benar melihat wajah Kota Jayapura. Kota ini benar-benar memikat dengan keindahan alam dan keragaman budayanya. Terletak di ujung timur Indonesia, Jayapura menyuguhkan pemandangan alam yang spektakuler, mulai dari perbukitan hijau hingga pantai-pantai yang indah. Danau Sentani, yang terletak di dekat kota, merupakan salah satu daya tarik utama dengan airnya yang tenang dan desa-desa tradisional di sekitarnya yang menawarkan pengalaman budaya yang otentik.
Jika kalian ke PLBN Skow Jayapura, kalian akan melihat salah satu ikon Kota Jayapura, yaitu Jembatan Merah Jayapura, yang juga dikenal sebagai Jembatan Youtefa. Jembatan ini menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami dan melintasi Teluk Youtefa yang indah. Dengan panjang sekitar 732 meter, jembatan ini bukan hanya berfungsi sebagai infrastruktur penting, tetapi juga sebagai objek wisata yang menarik bagi pengunjung.
Diresmikan pada tahun 2019, Jembatan Merah Jayapura memiliki desain arsitektur yang mencolok dengan warna merah yang mencerminkan semangat dan energi Papua. Dari atas jembatan saya bisa menikmati pemandangan spektakuler teluk, perbukitan hijau, dan cakrawala Kota Jayapura. Pada malam hari, jembatan ini katanya tampak semakin indah dengan pencahayaan yang menambah kesan megah dan romantis. Jembatan Merah Jayapura menjadi simbol kemajuan dan kebanggaan masyarakat Papua, serta destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Jayapura
Setelah dari jembatan merah saya menyempatkan diri untuk makan siang di Rumah Makan Losari (Sop Saudara. kondro & Ikan Bakar) yang ada di Kota Jayapura. Di sini, kami mencoba menu Dada Tuna yang menjadi salah satu hidangan khas dari Papua. Ini adalah pertama kalinya saya mencicipi hidangan tersebut. Selain itu, saya juga mencoba sop konro yang menjadi menu andalan di rumah makan ini. Untuk menu yang satu ini, tentu sudah biasa, karena bisa kita temukan di mana-mana jika berkunjung ke rumah makan Makassar.
Dua menu yang kami pesan benar-benar tidak mengecewakan dari segi rasa, dan saya beri rating 8,5/10. Harga untuk Dada Tuna adalah Rp.50.000 per porsi, sementara Sop Konro seharga Rp.70.000 per porsi. Namun, porsi Sop Konro di sini sangat besar, bisa dibagi untuk 2-3 orang. Jadi, jika tertarik, Anda bisa mencoba kuliner di sini.
Setelah selesai makan di RM. Losari, saya melanjutkan perjalanan ke Bukit Jayapura, yang juga dikenal sebagai Bukit Jokowi. Bukit ini merupakan salah satu destinasi wisata populer di kota ini. Lokasinya hanya beberapa menit dari pusat kota, dan pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir sepeda motor sebesar Rp4.000. Dari puncak Bukit Jayapura, pengunjung dapat menikmati pemandangan Teluk Jayapura, pulau-pulau kecil di sekitarnya, serta berbagai bangunan dan infrastruktur kota. Bukit ini juga merupakan tempat yang ideal untuk menyaksikan matahari terbenam, karena pemandangannya sangat spektakuler saat cahaya matahari mulai meredup. Bukit Jayapura sering menjadi lokasi yang populer untuk kegiatan fotografi, piknik, dan menikmati udara segar sambil bersantai.
Tidak berhenti sampai situ, saya melanjutkan berkeliling kota dengan sepeda motor dan akhirnya tiba di salah satu spot menarik di malam hari, yaitu Hollandia Café. Kafe ini merupakan salah satu kafe populer di Kota Jayapura, Papua. Terletak di pusat kota, Hollandia Café dikenal karena suasananya yang nyaman dan ramah, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai sambil menikmati makanan dan minuman dengan pemandangan perpaduan lampu kota dan laut.
Setelah menjelajahi berbagai tempat menarik di Kota Jayapura, mulai dari keindahan alam di Bukit Jayapura hingga pengalaman kuliner di Hollandia Café, saya benar-benar merasakan pesona kota ini. Jayapura tidak hanya menawarkan pemandangan yang memukau tetapi juga keramahan lokal yang membuat setiap kunjungan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Dengan kombinasi budaya yang kaya, pemandangan alam yang spektakuler, dan suasana kota yang dinamis, Jayapura memberikan kesan mendalam dan kenangan yang tak terlupakan bagi saya.