Di Merauke, saya menghabiskan waktu selama 9 hari, dari tanggal 1 Januari 2024 s/d 9 Januari 2024. Ada beberapa tempat yang saya kunjungi, di antaranya:
1. Titik 0 km Timur Indonesia (Perbatasan antara Merauke Indonesia & Papua Nugini)
Ada yang bilang tidak sah ke Merauke jika tidak sampai di titik 0 km Timur Indonesia ini, jadi hari pertama saya tiba di Merauke, saya langsung mengunjungi lokasi ini. Saya menggunakan sepeda motor, jarak dari kota Merauke ke Sotta sekitar 1,5 jam dan untuk kondisi jalanan cukup bagus tidak banyak jalan yang rusak, namun agak sepi, jadi usahakan kembali ke kota sebelum jam 6 sore demi kemanan. Di sini banyak spot foto untuk mengabadikan momen dan juga kita bisa mengobrol dengan anak-anak dari Papua Nugini dari pagar perbatasan. namun biasanya mereka suka meminta-minta uang, baiknya kalian bisa membawakan snack atau perlengkapan mandi lebih baik untuk berbagi dengan mereka daripada sekedar uang, agar mereka terbiasa untuk tidak meminta-minta uang kepada pengunjung. saya datang kesini tepat di tahun baru tgl 1 januari, saran saya jika ingin kesini lebih baik weekdays agar tidak terlalu ramai pengunjung.
2. Budi Daya Madu Pokos di Desa Yanggandur, Merauke
Jika kalian mengunjungi Titik 0 km di Merauke, kalian bisa menyempatkan waktu untuk mampir ke Budi Daya Madu Pokos di Desa Yanggandur, Merauke, karena lokasinya searah ke Sotta. Di sini kalian bisa melihat langsung UMKM budidaya madu lebah spesies endemik yang hanya ada di Papua Selatan, Papua Nugini, dan Australia. Kak Agnes selaku pengelola sangat ramah, beliau akan mengajak kalian melihat langsung dan menjelaskan semua product dan khasiatnya. Dan mereka tidak hanya mengelola madu saja tapi ada jg pengelolaan minyak kayu putih, teh herbal sarang semut dll.
3. Taman 1000 Musamus
Taman 1000 Musamus ini adalah taman yang berisikan gundukan-gundukan sarang semut atau sarang rayap yang menjadi daya tarik wisatawan karena jumlahnya yang sangat banyak serta menjulang tinggi melebihi tinggi manusia. Taman Wisata 1000 Musamus berada di Kampung atau Desa Salor Indah, Distrik Kurik. Wilayah ini dapat ditempuh 1,5 hingga 2 jam perjalanan dari pusat kota Merauke. Ketika saya sampai disini, saya cukup takjub dengan tempat ini, namun sayang kurang terawat.
4. Pantai Anasai
Pantai ini terletak di ujung Desa atau Kampung Anasai. Lokasi ini bisa ditempuh setengah jam dari kota Merauke. Pantai ini berpasir putih coklat dengan air coklat. Ketika datang ke sini, kita harus melewati Kampung Hannasai di mana kalian bisa melihat kehidupan warga lokal asli setempat. perasaan saya ketika melewati sepanjang kampung seperti ada di Afrika, karna bangunan rumah dan suasanya percis yang saya lihat di televisi tentang desa-desa yang ada di Afrika.
5. Monumen Kapsul Waktu
Monumen Kapsul Waktu yang biasa disebut sebagai markas Avenger terletak di tengah kota Merauke, tepatnya di depan kantor Bupati Merauke dan tidak jauh dari Bandara Mopah. Ketika saya datang ke sini, kondisinya kurang terawat, padahal bangunannya cukup unik. Monumen Kapsul Waktu berisikan impian anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dan nantinya akan dibuka kembali 70 tahun kemudian atau tahun 2085.
6. Danau Tablem (Area Kemping)
Danau Tablem sangat cocok untuk kalian yang ingin kemping santai, karena lokasi ini di setting untuk kemping dan memiliki fasilitas toilet serta musolah yang cukup bersih. Saya menghabiskan satu malam kemping di sini dan sangat merekomendasikannya. Lokasi Danau Tablem bisa ditempuh 1-1,5 jam dari kota Merauke.
7. Pantai Lampu Satu
Pantai Lampu Satu adalah salah satu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan atau warga lokalnya sendiri, karena lokasinya yang ada di tengah kota sekitar 3 km dari pusat kota Merauke. Pantai ini berpasir agak gelap dan terdapat lumpur juga, namun pesona sunset di Pantai Lampu Satu ini memang secantik itu. Wajar banyak orang yang datang ke sini untuk menyaksikan kecantikan sunset meskipun air dan pasirnya tidak terlalu bisa dinikmati.
Itulah beberapa tempat yang saya kunjungi selama di Merauke, semoga bisa menjadi salah satu pilihan destinasi kalian ketika mengunjungi Kota Merauke, Enjoy Merauke!